Seorang saudagar pun datang mendekat.
Bicaralah pada kami tentang Jual dan Beli.
Menjawablah ia, dan katanya:
Kepadamu Sang Bumi memberikan buah-buahan dan manusia tak akan mengalami kekurangan, asalkan kau mengetahui bagaimana cara mengisi tangan.
Di dalam pertukaran hasil kekayaan bumilah, maka manusia mendapatkan pangan yang melimpah ruah, dan disitulah dia memperoleh kepuasan.
Namun apabila pertukaran hasil bumi tak berdasarkan kasih sayang, serta tak didasari oleh semangat keadilan yang paramarta, maka dia akan menggelincirkan sebagian besar umat kepada keserakahan.
Dan sebagian lagi akan menderita kelaparan.
Maka di tengah pasar, pabila kau si pengelola laut, pengelola tanah dan para penggarap kebun anggur, bertemu dengan kaum penenun dan pengrajin serta peramu bumbu dan obat-obatan,
Sebutlah nama roh utama penguasa bumi agar hadir di antaramu, supaya menyaksikan kejujuran timbangan dan meneliti perhitungan, yang memperbandingkan antara nilai keduanya.
Dan jangan biarkan orang yang tak menggunakan tangannya ikut bicara dalam pelaksanaan kerja pembelian dan penjualan.
Sebab mereka akan menjual kata-kata belaka, ingin menukarnya dengan cucuran keringatmu hasil jerih payah kalian.
Pada mereka itu seyogyanya engkau mengatakan:
"Mari kita bersama turun ke sawah ladang atau pergilah bersama saudara kami berlayar ke laut menjala ikan"
"Bumi dan laut akan bermurah hati kepadamu, sebagaimana keduanya pun telah bermurah hati kapada kami".
Pabila berdatangan para penyanyi dan penari, dan beserta mereka juga para peniup nafiri,
Maka melimpah pulalah buah-buahan persembahan mereka,
Sebab mereka pun pengelola buah-buahan dan haruman wangi dupa setanggi, dan apa yang mereka persembahkan ini, walau dianyam dalam tenunan lembut mimpi adalah perlengkapan yang kau butuhkan ialah santapan rohanimu.
Dan sebelum pasar usai dan kau tinggalkan untuk pulang, telitilah dulu sehingga tak seorangpun di antaramu meninggalkan medan jual-beli itu dengan kosong hati serta tangan.
Sebab roh penguasa bumi tiada kan dapat tidur dengan tenang dalam buaian angin yang bergelombang, sebelum dia yang terkecil pun diantara kalian, terpenuhi dalam mengisi kebutuhan.
Bicaralah pada kami tentang Jual dan Beli.
Menjawablah ia, dan katanya:
Kepadamu Sang Bumi memberikan buah-buahan dan manusia tak akan mengalami kekurangan, asalkan kau mengetahui bagaimana cara mengisi tangan.
Di dalam pertukaran hasil kekayaan bumilah, maka manusia mendapatkan pangan yang melimpah ruah, dan disitulah dia memperoleh kepuasan.
Namun apabila pertukaran hasil bumi tak berdasarkan kasih sayang, serta tak didasari oleh semangat keadilan yang paramarta, maka dia akan menggelincirkan sebagian besar umat kepada keserakahan.
Dan sebagian lagi akan menderita kelaparan.
Maka di tengah pasar, pabila kau si pengelola laut, pengelola tanah dan para penggarap kebun anggur, bertemu dengan kaum penenun dan pengrajin serta peramu bumbu dan obat-obatan,
Sebutlah nama roh utama penguasa bumi agar hadir di antaramu, supaya menyaksikan kejujuran timbangan dan meneliti perhitungan, yang memperbandingkan antara nilai keduanya.
Dan jangan biarkan orang yang tak menggunakan tangannya ikut bicara dalam pelaksanaan kerja pembelian dan penjualan.
Sebab mereka akan menjual kata-kata belaka, ingin menukarnya dengan cucuran keringatmu hasil jerih payah kalian.
Pada mereka itu seyogyanya engkau mengatakan:
"Mari kita bersama turun ke sawah ladang atau pergilah bersama saudara kami berlayar ke laut menjala ikan"
"Bumi dan laut akan bermurah hati kepadamu, sebagaimana keduanya pun telah bermurah hati kapada kami".
Pabila berdatangan para penyanyi dan penari, dan beserta mereka juga para peniup nafiri,
Maka melimpah pulalah buah-buahan persembahan mereka,
Sebab mereka pun pengelola buah-buahan dan haruman wangi dupa setanggi, dan apa yang mereka persembahkan ini, walau dianyam dalam tenunan lembut mimpi adalah perlengkapan yang kau butuhkan ialah santapan rohanimu.
Dan sebelum pasar usai dan kau tinggalkan untuk pulang, telitilah dulu sehingga tak seorangpun di antaramu meninggalkan medan jual-beli itu dengan kosong hati serta tangan.
Sebab roh penguasa bumi tiada kan dapat tidur dengan tenang dalam buaian angin yang bergelombang, sebelum dia yang terkecil pun diantara kalian, terpenuhi dalam mengisi kebutuhan.
Comments